“Ndak tau yaa kenapa sekarang ini, rasanya pengen beser terus, makanya sekarang ini aku pake pembalut terus, la piye maneh (laa gimana lagi) daripada bocor,” cerita tante. Yaampun sampe segitunya yaa.., pikirku.
Saya sendiri pernah ngalamin rasa terus ingin terusan beser saat kuliah dulu. Besernya juga nggak kira kira waktu dan tempat. Pernah saat jadi juri lomba debat, di tengah tengah sesi penilaian, eh sayanya malah ijin buat beser. OMG
Setelah nanya ke temen, katanya itu gejala kandung kemih yang turun. Mengatasinya dengan cara sering sering melakukan gerakan menaikkan kaki ke atas, menyerupai huruf L. Oke.. saya praktikkan, hasilnya keinginan beseran masih ada sih sebenernya. Bisa dibilang memang belum efektif, baiklah cari cara lain..
Setelah baca baca artikel ternyata rasa pengen beser terus yang istilahnya anyang anyangan, lebih sering dialami oleh mayoritas kaum hawa. Dari hasil penelitian, ternyata 5 dari 10 wanita pernah ngalamin infeksi saluran kemih yang gejala awalnya disebut sebagai anyang anyangan atau rasa ingin berkemih terus menerus tetapi hanya sedikit yang keluar.
Belakangan baru tahu, keinginan untuk sering berkemih sebagian besar ternyata dipengaruhi oleh bakteri E.Coli, kalau tidak segera diatasi bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing yang lebih parah.
Sudah seharusnya kita lebih concern jika terjadi tanda tanda anyang anyangan seperti,
- Rasa ingin selalu berkemih,
- Sering buang air kecil namun sedikit sedikit volumenya,
- Urin berbau menyengat, lebih pekat, terkadang bercampur darah,
- Pada pria, ada rasa perih ketika buang air kecil yang menyebabkan nyeri pada anus,
- Pada wanita, ada rasa nyeri pada panggul,
- Demam,
Sebelumnya saya pikir anyang anyangan penyakit yang sepele dan akan sembuh dengan sendirinya. Ternyata anggapan saya salah, kalau anyang anyangan dibiarkan begitu saja bisa bertambah parah, dan akan sangat mengganggu saat buang air kecil. Minum air putih saja ternyata tidak cukup, untuk mengatasi anyang anyangan, karena air putih gak bisa membunuh bakteri E.Coli.
Sampai suatu ketika saya liat blognya seorang teman yang udah konsumsi Prive Uri-Cran buat ngatasin anyang anyangan. Yang bikin saya penasaran pengen cobain karena produk ini herbal, yang berasal dari ekstrak buah Cranberry. Tau sendiri donk, buah Cranberry ini susah didapet di pasar lokal, adapun mesti cari ke supermarket yang jual buah import. Dan harganya pasti mihilll…
Kalo ada versi praktisnya kenapa engga, toh khasiatnya sama saja dengan makan buahnya langsung.
FYI, Cranberry ini sudah lama dikenal sebagai buah dengan sejuta manfaat untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C nya cukup tinggi. Kandungan proanthocyanidins (PAC), dapat mencegah bakteri E.Coli menempel pada saluran kemih. Bakteri E. Coli biasanya masuk ke saluran kemih melalui uretra, dimana setelah memasuki kandung kemih, E. Coli dapat menempel ke dinding kandung kemih dan membentuk biofilm yang kebal terhadap respon kekebalan tubuh. Haduh jangan sampe yaa.. maka dari tiu lebih baik dicegah sedini mungkin deh..
Prive Uri-Cran terbagi dalam 2 kemasan, dalam bentuk kapsul dan powder sachet, yang membedakan kemasan powder sachet ada kandungan tambahan seperti vitamin C, lactobacillus achidopillus, bifidobacteriumbifidum. Prive Uri-Cran sudah bisa dibeli di berbagai apotek kimia farma atau apotek lain terdekat yaa..
Now, Say good bye to infeksi saluran kemih aka anyang anyangan..
Mrs Mulyana diaries 